Minggu, 10 Maret 2013

Harlem Shake menjangkiti 3 raksasa IT dunia

Ketika Harlem Shake menjangkiti 3 raksasa IT dunia


Meledaknya joget Harlem Shake di internet beberapa waktu lalu memang merupakan fenomena global yang tidak disangka siapapun. Bahkan, fenomena ini juga menular di beberapa perusahaan IT besar dunia.
Setidaknya ada tiga perusahaan IT besar dunia yang sudah 'tertular' untuk melakukan internet meme ini. Ketiganya adalah Facebook, Google, dan Nokia.
1. Harlem Shake Google Edition
Joget Harlem yang dilakukan oleh karyawan Google ini sedikit berbeda. Jika biasanya Harlem Shake dilakukan di ruangan tertutup seperti kamar atau rumah, Google membawa tarian ini ke level yang berbeda.
Dilakukan di luar ruangan, Harlem Shake versi Google mengambil latar belakang beberapa robot Android yang terletak di luar kantor Google. Pesertanya pun mengambil setting seolah sedang menikmati pemandangan alam.
Jogetnya pun sama dengan yang ada di kebanyakan Harlem Shake, yaitu diawali dengan seorang yang memakai helm dan berjoget tanpa diperhatikan orang disekitarnya. Ketika video memasuki pertengahan, baru keadaan menjadi 'kacau' dengan puluhan orang memenuhi taman tersebut dan berjoget tanpa arahan.
2. Harlem Shake Facebook Edition
Sebagai salah satu penguasa internet, tentunya Facebook juga tidak ingin ketinggalan dengan fenomena kolosal satu ini. Inilah yang mendasari para karyawan Facebook turut membuat video Harlem Shake versi mereka.
Sama seperti yang dilakukan Google, joget berdurasi 30 detik ini juga dilakukan di luar ruangan. Bedanya, pada awal joget ini, hanya terlihat satu orang yang menggunakan sebuah topeng berwarna kuning dan diputari oleh seorang pesepeda.
Baru pada pertengahan video, puluhan orang mengerumini lokasi dan berjoget sesuka hati. Kebanyakan membawa sepeda sambil berjoget seperti orang gila.
3. Harlem Shake Nokia Music UK Edition
Sedangkan yang ketiga dilakukan oleh beberapa karyawan Nokia Music yang berada di Inggris raya. Tempatnya pun sama dengan kebanyakan joget Harlem Shake, yaitu di dalam sebuah kantor.
Video ini bermula ketika beberapa orang sedang berbincang-bincang dan ada satu orang memakai helm dan berjoget di antara mereka.
Kembali ketika video ini sudah di tengah-tengah, suasana menjadi semakin sesak dengan puluhan orang berjoget secara bebas.
Ada satu yang unik di Harlem Shake versi Nokia Music UK ini, yaitu ada seseorang dengan tubuh penuh sticky notes dan tetap diam seperti patung walaupun keadaan di sekitarnya sedang heboh.

sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/ketika-harlem-shake-menjangkiti-3-raksasa-it-dunia.html

today news : (Steve Jobs) 'Seniman' yang hebat itu mencuri

  Steve Jobs: 'Seniman' yang hebat itu mencuri

Mengacu pada kasus Apple dan Samsung yang terus berlanjut sampai sekarang, ada satu quotation dari Steve Jobs sebelum dia meninggal yang dapat dijadikan sebagai rujukan bahwa Apple (Steve Jobs) ingkari pernyataannya sendiri.

Semasa masih hidup, Steve Jobs membuat satu komentar yang kontroversial mengenai inovasi selama karirnya. Ungkapannya tersebut merupakan apresiasi tanda setuju atas ucapan senada yang dikatakan Pablo Picasso.

Seperti yang dituliskan di Quote Investigator (06/03), Jobs pernah berkata, "Good artist copy. Great artist steal." Dalam hal ini, ungkapan Jobs tersebut mengandung artian bahwa seorang 'seniman' yang bagus adalah meniru penemuan sebelumnya dan 'seniman' yang hebat adalah 'mencuri' penemuan tersebut.

Dalam beberapa tahun lalu, ketika Jobs masih hidup, dia sangat marah kepada Google karena menurutnya, Android adalah hasil jiplakan dari apa yang telah dia kembangkan sebelumnya. Merunut lebih lebar lagi, Apple juga berulang kali terlibat perseteruan dengan beberapa vendor yang menggunakan operating system Android di pengadilan seperti Motorola, HTC dan paling heboh adalah Samsung.

Pihak Apple mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut melanggar hak cipta mereka. Bahkan Samsung adalah perusahaan yang akhirnya menjadi rival paling panas bagi Apple.

Kembali ke pernyataan Jobs, apabila sang maestro pernah mengatakan bahwa seorang 'seniman' yang hebat adalah 'mencuri' penemuan sebelumnya, kenapa dia justru marah ketika Android mulai berkibar dan kenapa Apple berang ketika Samsung sukses dengan produk Galaxy-nya.


sumber : www.merdeka.com / 10 maret 2013